Memasuki musim baru MotoGP 2017, ada beberapa peraturan yang segera akan diresmikan oleh motoGP. Seperti kepastian kejelasan penggunaan sayap pada motor dan hal - hal penting lainnya.
Peraturan baru untuk fairing adalah lebar keseluruhan tidak boleh lebih dari 600mm, 300mm untuk lebar windscreen dan 370mm untuk panjangnya. Jarak fairing depan dengan sparkboard depan tidak boleh kurang dari 150mm. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar.
MotoGP Aero Body Homologation
Sebelumnya yang tidak tau arti homologasi silahkan cek google dulu.Seksi peraturan baru ini melingkupi dua bagian motor, yaitu fairing bagian depan dan sparkboard depan. Hanya berlaku untuk bagian eksternal motor saja, jadi bagian didalam fairing termasuk juga windscreen, pendinginan, baut - baut, dan lain lain tidak termasuk dalam peraturan ini.
Peraturannya adalah seperti demikian di bawah ini :
1. Contoh barang atau gambaran detail kedua part tersebut sudah harus diantarkan ke Direktur Teknis pada hari pertama sejak sebelum dimulainya musim.
2. Homologasi berlaku untuk per permbalap, jadi masing - masing pembalap bisa punya desain fairing yang berbeda walau dalam satu team.
3. Perubahan fairing depan maupun sparkboard depan diizinkan hanya satu kali pada saat musim berjalan per masing - masing pembalap, dan sebelumnya tetap harus mengirimkan sampel atau gambaran detail seperti peraturan nomor 1.
Perubahan fairing boleh menggunakan fairing yang sebelumnya sudah dihomologasi dari satu pabrikan yang sama, jadi tim satelit bisa menerima fairing yang sudah dipakai sebelumnya dari tim pabrikan.
Kedua part ( lama dan baru) bisa digunakan oleh pembalap sepanjang musim, tetapi part tidak boleh dimodifikasi dari part lama ke part baru atau sebaliknya. Tetapi lagi, contohnya, sparkboard lama bisa digunakan dengan fairing baru atau fairing lama bisa digunakan berbarengan dengan sparkboard lama.
4. Diizinkan untuk menggunakan part pendukung walaupun belum dihomologasi sebelumnya, contohnya pelindung tangan (hand guard) yang misalnya hanya dipasang pada saat wet race.
5. Material bisa dihilangkan (contohnya bekas lubang bor, potongan, dll) tetapi tidak boleh ditambahkan.
6. Jika belum siap, maka pembalap bisa menggunakan fairing lama dari tahun 2016 untuk musim 2017 (tanpa sayap). Fairing lama juga bisa diupdate menggunakan peraturan fairing 2017. Akan tetapi ketika fairing 2017 sudah siap dan dihomologasi maka update di fairing 2016 (yang menggunakan part 2017) harus dilepaskan. Jadi hanya ada 2 pilihan per pembalap : fairing 2016 atau fairing 2017.
7. Pabrikan yang baru bergabung pertama kali di MotoGP (KTM) bebas melakukan modifikasi pada kedua part.
ECU
Segala perubahan perangkat lunak ECU harus disetujui sebelumnya oleh semua team pabrikan yang berpartisipasi di MotoGP. Sebelumnya hanya Honda Yamaha dan Suzuki yang punya hak voting. Peraturan lainnya adalah tidak diizinkan dalam segala bentuk apapun mengubah perangkat lunak dalam ECU baik secara langsung ataupun tidak langsung.Parameter kalibrasi juga tidak boleh dirubah selama motor berada di dalam track, hanya boleh dirubah ketika motor dalam keadaan stationer di pitlane, pitbox atau paddock. Perubahan juga boleh dilakukan di grid dalam keadaan mesin hidup, seperti mengubah map pengapian, tetapi hanya boleh dilakukan manual oleh pembalap.
Bike Swaps
Maksimal empat orang kru team yang boleh berada di pitlane untuk membantu pergantian motor, anggota team lain harus tetap berada didalam pitbox. Ke empat anggota team ditandai dengan menggunakan helm, yang sudah disetujui oleh direktur teknis.Tidak diizinkan untuk motor cadangan sudah berada dalam posisi masuk gigi, hanya pembalap yang boleh merubah transmisi secara manual, tetapi tim diizinkan untuk menahan kopling, apabila kedapatan melanggar maka sanksi hukumannya adalah didiskualifikasi dari balapan.
Minimum Bike (Due to Damage)
Seksi peraturan baru diperkenalkan di musim ini terkait apabila motor mengalami kecelakaan pada kualifikasi atau balapan.Apabila motor tidak mencapai berat minimum karena kehilangan cairan (oli/air radiator/bensin), direktur teknis mengizinkan cairan untuk diisi kembali sesuai level takaran yang sudah diumumkan team sebelum musim bergulir.
Apabila diperlukan untuk mengganti part pendukung cairan yang rusak (seperti radiator), hanya diizinkan mengganti part tersebut dibawah pengawasan Direktur Teknis yang akan memutuskan apakah part tersebut legal atau tidak (part yang diganti harus identik sama dengan part yang rusak).
Apabila motor tidak mencapai batas minimal berat sesuai peraturan karena kehilangan part, direktur teknis mengizinkan pergantian part. Misalnya kehilangan bagian pada knalpot yang mengakibatkan suara motor melebihi batas maksimal kebisingan yang ditentukan.
Kehilangan pemberat motor hanya diizinkan diganti apabila sudah menemukan dan mengembalikan pemberat tersebut ke organisasi pengatur masalah teknis.
Perubahan Peraturan Lain
* Hari Kamis (Rabu di Qatar) tidak diizinkan lagi menggunakan motor skuter untuk mempelajari sirkuit. Hanya diizinkan menggunakan sepeda atau berjalan kaki (sesuai arah layout track).
* Larangan testing di track 2 minggu sebelum balapan dimulai di track yang sama tidak dihitung dari hari balapan (race day) melainkan dari hari teknis dan check yaitu hari Kamis (Rabu di Qatar).
* Ban yang digunakan pembalap test tidak lagi dihitung sebagai bagian dari alokasi penggunaan ban team.
* Alokasi penggunaan ban depan : Total 10 ban maksimal. Dengan batasan 5 ban untuk spek A spek B ataupun spek C.
* Alokasi penggunaan ban belakang : Total 12 ban maksimal dengan batasan 6 ban untuk spek A 5 ban untuk spek B dan 4 ban untuk spek C. Pembalap yang masuk ke Q1 kemudian berhasil menembus Q2 mendapat tambahan 1 ban dari spek A (daya cengkram tertinggi) setelah sesi Q2. Total penggunaan ban tetap 12 ban untuk masing - masing pembalap, jadi untuk tambahan ban tetap mengambil dari alokasi ban yang sudah ditentukan (12 ban)
* Mulai dari tahun 2018, semua baju balap harus sudah dilengkapi dengan air bag.
* Untuk menjawab semua keraguan dan membatasi tentang penggunaan sistem penyimpan daya tambahan seperti KERS, perlu diingatkan kembali bahwasanya MotoGP dalam pengartian harafiahnya adalah "Kejuaraan untuk kendaraan dengan dua ban dalam sirkuit yang hanya menggunakan mesin internal combustion dan dikendalikan oleh satu pembalap."
No comments:
Post a Comment