"Riding a race bike is an art - a thing that you do because you feel something inside."

Wednesday, December 24, 2014

MotoGP Star Of The Year 2014 : VALENTINO ROSSI

1st - Valentino Rossi 
Average score out of ten: 9.3 
Team: Movistar Yamaha 
Bike: YZR-M1 (Factory) 
Wins: 2 
Podiums: 13 
Poles: 1 
Fastest Laps: 1 
Championship points: 295 
Championship position: 2nd out of 27 






Beberapa orang akan sangat tersinggung dengan hasil vote yang dilakukan oleh crash.net ini. Bagaimana tidak? Seorang Valentino Rossi, pembalap tua yang hanya meraih 2 kemenangan tahun ini bisa melampaui Marc Marquez yang terpilih sebagai runner up MotoGP Star of The Year. Padahal Marc Marquez adalah seorang juara dunia bertahan dan termuda yang pernah ada, bahkan di tahun ini dia sudah belajar dari kesalahan tahun lalu dan menjadi lebih kuat, Memecahkan segala rekor yang ada dan kembali menjadi juara dunia dua kali beruntun. Hal yang tidak pernah dilakukan pembalap manapun di dunia setelah seorang Valentino Rossi bergabung di MotoGP.

Kenapa? Itulah pertanyaan terbanyak di benak para "pecinta" Marc Marquez. Saya coba jawab dengan beberapa kenyataan yang tidak akan bisa dibantah oleh siapapun. Kita mulai dengan fakta bahwa Rossi di 2011 dan 2012 mengendarai Ducati dan hanya berada di posisi 10 dan 11 dalam voting yang sama yang dilakukan di tahun itu. Kegagalan di Ducati membawanya pulang ke Yamaha, tahun lalu dia juga sukses kembali meraih satu kali kemenangan di Assen tetapi masih gagal memukau dan hanya bertengger di posisi 6 MotoGP Star Of The Year, bahkan berada satu tingkat di bawah pembalap CRT, Aleix Espargaro.

Pasti banyak juga yang berpikiran, "ah, paling Rossi menang karena dia punya fans paling banyak." Nah disitulah letak utama kesalahan anda, Rossi memang faktanya memiliki fan base dengan jumlah 10 kali lipat daripada pembalap lain. Tetapi buktinya hal itu tidak membantu dia di 3 tahun terakhir. Berada di posisi 10 kemudian 11 dan hanya ke 6 di 2011 - 2012 dan 2013. Padahal di 2013 sekembalinya ke Yamaha, Rossi sempat menang di Assen.

Bahkan tahun lalu Rossi sempat pesimis dan khawatir, karena semua orang sudah pasti sadar, kalau tahun 2014 Marquez akan menjadi lebih kuat daripada di 2013. Bahkan Rossi juga sempat mengeluarkan statement kalau dia akan segera pensiun kalau di tahun ini masih juga belum bisa kembali ke depan dan mengalahkan 3 pembalap alien lain.

Tetapi Rossi tidak akan menyerah tanpa berjuang lebih dulu. Dimulai dengan membuat berita paling heboh di akhir tahun lalu dengan mengganti crew chief yang sudah bersama dia sejak dari pertama kalinya dia mengendarai motor MotoGP, Jeremy Burgess dan membawa seorang Silvano Galbusera yang sama sekali tidak pernah menyentuh MotoGP karena selalu berkutat di balapan motor kasta kedua di bawah MotoGP, WSBK. Sampai dengan mengubah riding stylenya untuk lebih bersahabat dengan teknologi baru dan gaya baru balapan motor era modern.

Seperti yang Lorenzo katakan ketika ditanyakan pendapatnya tentang "Kembalinya seorang Valentino Rossi" : Dia bekerja lebih keras tahun ini, dalam hal fisik, dan selalu berada di pit box lebih lama, dan menghabiskan berjam - jam mencoba untuk memperbaiki kekurangan motornya."

Dan faktanya juga tahun ini Rossi adalah pembalap yang paling banyak latihan. Dia adalah pembalap tertua di balapan ini setelah Colin Edwards yang mundur di pertengahan musim. Tetapi dia berhasil membuat yang muda malu. Melahap 7.464 kilometer hanya dalam sesi latihan saja! Ketika pembalap lain diberikan waltu liburan, banyak yang memanfaatkannya untuk bersenang - senang, ke pantai, berpesta, atau promosi sponsor ke negara - negara lain, Rossi lebih memilih menghabiskan waktunya di sirkuit pribadinya, "The Ranch" untuk lebih memantapkan fisik dan mencoba mengubah gaya ridingnya. Fantastis.

Dan patut diingat juga, dari 4 jejeran pembalap top, Rossi adalah yang paling struggle di sesi kualifikasi. Hanya 1 kali Rossi berhasil meraih pole position, dan total hanya 3 kali Rossi start dari barisan terdepan dari total 18 jumlah start tahun ini. Bandingkan dengan Marc Marquez yang meraih 13 kali pole position! Tapi itu tidak menghentikan Rossi untuk meraih 2 kemenangan dan 12 podium. Hal lain yang membuat dia itu patut dipuja - puji tahun ini.

Dari soal pengumpulan poin berbanding tahun lalu, Rossi mengumpulkan 58 poin lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Marquez hanya 28 poin lebih banyak, Lorenzo bahkan kehilangan 67 poin dibanding performanya di 2013, begitu juga dengan Pedrosa yang kehilangan 54 poin. Impressive.

Jangan salah, tanpa mengucilkan seorang Marc Marquez, yang kalau voting ini dilakukan berdasarkan performa pure balapan di atas trek sudah pasti akan menang tanpa cela. Bagaimana tidak, dia menang di Assen dalam kondisi basah, menang dari posisi 10 di Le Mans, menang 13 kali dan menjadi rekor baru di tahun ini, dimana 10 diantaranya diraih secara beruntun. Gila!

Tetapi dia tidak memiliki faktor wow sepeti yang dilakukan Rossi di tahun ini.
Rossi masih bisa mengalahkan dia walau dia sangat superior, tanpa melihat usia mereka yang terpaut 14 tahun, tetapi dari sisi motor.

Marquez mengendarai Honda RC213V, yang bukan rahasia adalah motor paling sempurna yang pernah ada di jagat raya dan diciptakan hanya untuk menembus batas - batas kecepatan di balapan paling tersohor ini. Dan Yamaha YZR M1? Memang memiliki filosofi yang sama, tetapi bukan rahasia bahwa Honda lebih superior daripada nemesisnya yang berlambang garpu tala ini.

Belum lagi Marquez, tahun ini terlalu mendominasi, mungkin adalah hal lain yang menjadi faktor dia berada di posisi 2 walau kembali menjadi juara di tahun ini. Contohnya saja di Austin dan Jerez, Marquez memimpin dari lap paling pertama sampai dengan bendera finish berkibar.

Rossi berada di generasi ke 5 sejak dia memulai karirnya di balapan ini. Dimulai dari era Max Biaggi, Sete Gibernau, Casey Stoner, Lorenzo dan sekarang pembalap phenomenal lainnya, Marc Marquez, Rossi masih sanggup mengalahkan mereka one by one padahal mereka jauh jauh jauh lebih muda dan memiliki lebih banyak target dari Rossi.

Masih membantah? Ini adalah voting sistem demokrasi, anda hanya akan menganggap opini anda adalah yang terbaik dan paling benar, yang mana mayoritas orang lain mengganggap anda salah. Jadi silahkan berkaca.

1 comment: