"Riding a race bike is an art - a thing that you do because you feel something inside."

Wednesday, January 8, 2014

What to Learn from Valentino Rossi

Tangan lagi gatel pengen ngetik di blog, mumpung MotoGP juga lagi off, jadi saya pengangguran deh. Daripada diisi dengan hal - hal yang ga bener, mending nge-blog. ya ga? Pelajaran apa yang kita dapatkan dari idola kita, Valentino Rossi? Itulah topik saya sekarang. Sadar atau tidak sadar, ketika kita memiliki idola kita akan mengikuti jejak langkah idola kita tersebut, meniru sifatnya, mempelajari gaya bicaranya dan lain lain. Ini beberapa hal positif yang saya tangkap setelah sekian lama menjadi fan seorang legenda hidup.



Valentino Rossi, nama yang sudah melegenda, bapak - bapak, emak - emak, nenek - nenek, kakek - kakek, anak - anak, tante - tante, kakak - kakak, mas - mas, ibu - ibu PKK, tukang sayur, tukang becak, supir ojek, sampe selingkuhan ente punya sodara punya pembantu punya suami punya keponakan aja tau nama itu. Seorang Legenda hidup, orang yang menginspirasi banyaknya jumlah kecelakaan di jalan raya. LOOOHHH... Bukan - bukan, tetapi dia orang yang memberikan impian kepada anak - anak muda, orang yang memberikan hiburan kepada yang sudah tidak muda lagi kaya ente, orang yang layak menjadi idola. 

Daripada ente mengidolakan artis banci yang saban hari nampang di acara musik pagi di tipi lokal, mendinglah nonton MotoGP, walau cuma dua minggu sekali, kadang seminggu, kadang sebulan sekali, tetapi akan lebih berasa manfaatnya 46 juta kali lipat daripada ente mantengin banci - banci di layar kaca. 
Tontonan kok ya banci, masih banyak diluar sana yang bisa ditonton. Tobatlah nak.

Never ever ever ever ever ever ever ever GIVE UP. NEVER! N E V E R ! Yeah, klise sekali, tetapi pernahkah anda menyadari hal ini? Valentino Rossi, ketika terjatuh, baik di awal balapan atau di akhir - akhir balapan, dia tidak pernah hanya bersimpuh, dia langsung berusaha berdiri, dan langsung berlari menuju motornya? Pernahkah anda sadar kalau ketika Valentino Rossi low side ( cari arti low side crash di google, jangan malu - maluin ) dia berusaha sekuat tenaga mempertahankan lengan kirinya untuk menahan tuas kopling? Tujuannya adalah agar mesin tetap hidup, kemudian dia bisa melanjutkan lomba secepat mungkin. Tidak, jangan bilang anda sadar, saya yakin banyak yang ga sadar. Beberapa foto di bawah hanya segelintir bukti. 






Sudah jelas? Silahkan cari google aja foto - foto crash Vale, dijamin kalau keadaan mendukung, dia akan melakukan hal di atas. Dia tidak akan berhenti, tidak akan pernah berhenti kalau mesin motor masih hidup, kalau ban motor masih berputar di atas aspal trek. Tidak. Dia akan tetap melaju, akan tetap membetot gasnya. Karena dia tidak mengincar hasil akhir, tetapi prosesnya. Proses yang menjadikan dia seorang Legenda, menunjukkan kalau Legenda itu pantang menyerah, Legenda tidak berhenti ketika mereka masih sanggup. Legenda bukan pengecut yang pensiun di tengah jalan. Seorang pembalap motor pastilah dari awal harus mencintai dulu apa yang dia lakukan ini. tetapi apa disebut legenda ketika anda mengatakan anda mencintai pekerjaan anda, dan ketika ada kerikil kecil di jalan, anda akan mengerem, berhenti, meninggalkan kendaraan anda dan pulang? Tidak bukan?

Ketika seorang Valentino Rossi, dihadapkan pada tantangan demi tantangan, mulai dari kediktatoran Honda, yang menyebutkan kalau Vale menang itu bukan karena dia, tetapi karena motornya yang bagus. Apa dia menjadi ciut dan berhenti? Tidak, dia mengangkat kepalanya dan pindah ke motor biru Yamaha, walau orang - orang mengatakan saat itu motor Yamaha adalah motor yang akan membawa kegagalan bagi setiap pengendaranya. Apa dia menjadi kecil hati dan menyerah? Tidak, dia tidak mengurungkan niatnya dan tetap memastikan diri menjadi pembalap di tim Garpu Tala. Kemudian dia meraih sukses disana, dia memberikan banyak sekali kemenangan demi kemenangan, lalu hal lain muncul, seorang anak baru, anak yang lebih muda dan berbakat. Ketika Yamaha mengatakan dengan jelas kalau mereka memilih anak baru tersebut daripada orang yang telah membantu mereka melewati masa sulit mereka dan membawa mereka ke puncak persaingan ketat balapan motor, apa Valentino Rossi patah arang? Apa dia kemudian mundur? Tidak, kembali dia mencari tantangan baru, kembali dia bangkit dan berusaha tetap berada di level atas, bersaing dengan mereka yang dianggap sebagai penggantinya. Kemudian dia pindah ke Ducati, motor beringas yang ga mau diajak tidur bareng. Motor jual mahal! Dan organisasinya, diisi oleh orang - orang tinggi hati, orang - orang yang tidak mau tau, orang - orang arogan yang hanya mengenal motor kencang akan membawa juara, bukan pengendara, bukan masukan kepala mekanik, dan bukan keluhan pembalap. Dan ketika mimpi buruk kembali menjadi nyata dalam hidupnya dengan keterpurukannya di Ducati, dia tidak serta merta menyatakan mundur. Dia lebih memilih bertahan dan tetap berjuang selama dia masih yakin kepada dirinya sendiri. Cerita selanjutnya anda sudah tau sendiri.

Pelajarannya apa min? Lu malah ceritain ulang kisah Vale doank, anak kecil juga tau itu cerita.
Oke fine, coba camkan petuah gue ini.
Ente pernah punya impian ketika anda kecil? Menjadi dokter? Presiden? Atau pembalap seperti Vale sendiri? Bagaimana mimpi anda itu saat ini? Sudahkah anda mencapai mimpi itu?
Beberapa dari kita mungkin sudah menyadari, kalau hidup ternyata tidak segampang itu, hidup ini susah, dan semakin susah ketika anda mencapai kedewasaan. It's changing the way you think. It changed your life.

Dalam jalan mencapai mimpi, akan pasti, pasti mengalami tantangan dan hambatan. Akan banyak sekali kekecewaan, kegagalan, dan rasanya itu, sakit....
Kemudian anda bertanya - tanya, kenapa? Kenapa ini terjadi kepada saya? Kenapa Tuhan memberikan cobaan ini kepada saya? Saya cuma ingin mendapatkan kesuksesan, saya cuma ingin memberikan penghidupan yang layak kepada keluarga saya, saya cuma ingin membahagiakan orang tua saya, memberi makan istri anak saya, bukannya saya merampok, atau mencuri dari orang lain. Tetapi kenapa hal ini tetap terjadi kepada saya?

Banyak dari anda pasti mengalami hal yang sama bukan? Seperti saya. Yeah, saya juga manusia kok. Bukan mimin yang kelihatan garang di twitter, dan cuma bisa cuap - cuap ga jelas dan ga bermutu. Kerjaannya cuma maki - maki orang. Saya aslinya manusia, saya punya perasaan seperti anda.

Lalu apa yang anda lakukan? Anda mulai ragu kepada diri anda sendiri. Anda mulai berpikir kalau orang - orang sukses seperti Valentino Rossi, Michael Schumacer, Stefan Everts, Sebastian Loeb, Michael Jackson, Cristiano Ronaldo, Steve Jobs, Bill Gates, dan orang - orang sukses lainnya itu orang - orang yang terpilih. Anda menjadi pasrah dan hanya menerima hidup anda saat ini. Well, let me tell you something. They are not chosen. Mereka bukan orang terpilih. Mereka manusia biasa seperti kita. Mereka butuh makan, butuh minum, butuh istirahat, kentut dan boker. Anda pikir orang kaya ga butuh boker apa? Anda pikir orang sukses ga kentut apa? Kentutnya juga sama baunya, bukan wangi seperti parfum. Sama aja kan kaya ente?

Valentino Rossi percaya, kalau dia adalah 'The One'. Dia percaya kalau dia masih sanggup dan dia melakukannya. Dia tidak dilahirkan sebagai pembalap sukses, dia lahir sebagai bayi biasa, dan kemudian berjuang, berlatih dan berusaha terus menerus selama hidupnya. Kenapa anda tidak melakukan hal yang sama?

Kebanyakan dari kita, lahir, belajar, bekerja, menikah, memulai berkeluarga, dan kemudian mati. Kebanyakan berhenti pada fase dimana dia masih bisa berkembang. Kita berhenti mengeksplorasi, berhenti berjuang, stop pushing ourselves. Dan kemudian kita komplain., padahal kita yang tidak berbuat apa - apa untuk kemajuan diri kita sendiri. What the fuck. Again... What the fuck. 

Kenapa? Pertanyaan besar. Kenapa kita berhenti menggapai mimpi kita?
Pertama - tama, karena kita pengecut. Kita takut akan kegagalan ketika kita belum mencapai kesuksesan. Ketika semuanya tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Kedua, kita takut tidak bisa mengendalikan situasi ketika kita sukses nanti. Jarang sih, tapi ada beberapa orang yang berpikir hal ini. Ini adalah ciri orang yang tidak berani mengambil resiko.

Kita lebih banyak menghabiskan waktu kita memperhatikan orang lain, kita menghabiskan banyak waktu berusaha supaya orang lain menyukai kita apapun caranya. Kita lebih tau tentang orang lain daripada diri kita sendiri. Kita tau tentang mereka, kita mempelajari mereka, kita ingin bergaul dengan mereka, kita ingin menjadi seperti mereka. Kita terlalu banyak membuang waktu untuk mereka dan melupakan jati diri kita sendiri. 

Sangat penting bagi kita untuk melupakan, mengenyahkan, menghapuskan orang - orang pengecut itu dari hidup kita kalau kita ingin mengejar mimpi kita sendiri. Kalau ingin menjadi orang bener, berhentilah berusaha menjadi orang lain. Berhentilah mengcopy orang lain. Tidak ada di dunia ini copycat yang sukses. Judulnya akan tetap sama, copycat, si peniru. Apa yang orang lain lakukan bukan berarti harus anda lakukan juga. Berhenti bermain di zona aman, keluarlah, dan eksplorasi keunikan diri anda sendiri. Ini adalah hal yang saya pelajari dari Valentino Rossi. Seseorang yang original dan tidak pernah mengikuti kemauan orang lain, bahkan tidak dari ayahnya sendiri. Karena hidup ini, kita sendirian, yang dapat membuat kita sukses, tidak orang lain. Anda mau bergantung kepada orang tua? Mereka tidak akan hidup selamanya. Teman anda? Zaman sekarang teman itu untuk berbagi kesenangan. Ketika masa sulit, mereka akan menghilang kaya eek di aliran sungai. Kepada pacar anda? Kalau anda gagal dan terpuruk apakah pacar anda akan setia di samping anda? Buka mata bung, ini 2014, ga usah ngehayal bisa dapetin pasangan setia zaman sekarang. Tapi kalau anda sukses, anda tidak butuh yang setia, karena kesetiaan mereka akan berbanding lurus dengan kesuksesan yang anda raih. Orang akan datang kepada anda tanpa anda perlu mendatangi mereka. Kenyataan. Inilah hidup. Keras dan tidak pandang bulu.

Contohlah Valentino Rossi. Saya tidak mengatakan anda mengcopy paste mentah - mentah, karena seperti yang sudah saya katakan, hanya anda sendiri yang dapat membantu diri anda menjadi sukses. 
Jadikanlah dia inspirasi. 
Vale tidak pernah puas ketika sudah mencapai titik puncak, dia masih ingin lebih lagi dan lebih lagi. Dia ingin bertarung dengan pemenang, bukan pecundang. Ketika orang lain mengatakan hal buruk tentang dia, dia tidak berpikir kalau itulah kenyataan sebenarnya, dia akan membantahnya dengan bukti. 
Tidakkah anda pernah mengalami hal yang sama? Ketika orang lain berkata kalau anda tidak sanggup melakukan sesuatu, anda tidak membantah dan malah mengamini? Someone opinion about you do not have to become your reality.

I tell you something : 

NEVER EVER LET ANYBODY TELLS YOU THAT YOU CAN NOT DO IT. EVER.

Walaupun anda mencapai kekecewaan, anda harus mengatakan kepada diri anda sendiri, walau tidak ada orang lain yang setuju, kalau anda harus melihatnya sendiri, anda harus melaluinya sendiri, anda harus tetap berjuang. Sendiri. Dan buktikan omongan orang tersebut. 

If you believe on something, you have to willing to die for it. Period. 
Apa anda kira pembalap seperti Valentino Rossi tidak sadar kalau setiap kali dia naik motor monsternya dan turun ke track, maut dan dia hanya berjarak kurang dari sejengkal? Dia sadar hal itu tetapi dia tidak berhenti bukan?
Camkan kalimat ini. No matter how bad it is, no matter how hard it gets, I'm going to make it! 
Ketika orang mengatakan mustahil. anda katakan pasti bisa. Ketika orang mengatakan anda gila, paling tidak anda telah mencoba sukses, or die trying. 

Ketika anda sukses, akan banyak sekali orang yang akan berusaha menjatuhkan anda. Percayalah. Orang tidak tertarik dengan benda kusam, orang tertarik dengan sesuatu yang mengkilat dan bercahaya, dan kemudian mereka tidak suka dan akan mulai melemparinya dengan batu. Tetapi ingatlah ini, anda hidup bukan untuk menyenangkan mereka. Anda hidup untuk diri anda sendiri. Kenapa harus meluangkan waktu memikirkan apa yang mereka katakan ketika waktu itu dapat anda gunakan untuk diri anda sendiri?

Ketika kamu sukses, kamu bisa membanggakan orang tuamu, sekolahmu, kamu bisa menginspirasi hidup jutaan orang. Karena memang untuk itulah anda dilahirkan. Hidupmu tidak akan pernah sama lagi.
Jangan pernah membiarkan orang lain mencuri mimpi anda.
Step by step, apapun usaha yang anda lakukan, berikan kemampuan terbaik yang anda miliki dalam setiap langkah.

Everyone can live their dream. Even you.

Ketika sampai saat ini anda masih memimpikan hal yang sama, untuk sukses, untuk menjadi apa yang anda impikan, tetapi anda tidak melakukan apapun untuk mencapai itu, just... GO FUCK YOURSELF, and DROP DEAD like others.

It's 2014 already, stop making resolution, and start to act. Every second passed means only that you are closer to your end. You wanna end up like others? Or as someone that inspiring people and remembered for eternal? It's all on your hand. Do not stop, until you win. And you can live your dream.

Sekian dan terima kasih sudah meluangkan waktu berharga anda membaca blog yang tidak bermutu ini. Percaya atau tidak, inspirasi ini datang dari Valentino Rossi.
HAPPY NEW YEAR AND FORZA VR46!

1 comment: