"Riding a race bike is an art - a thing that you do because you feel something inside."

Saturday, December 7, 2013

Post-Season Interview With Valentino Rossi

Valentino Rossi, 35 tahun Februari tahun depan (2014) adalah satu - satunya pembalap yang masih aktif sejak diberlakukannya mesin modern 4-tak sejak 2002 silam. Apa yang disimpulkan juara dunia 9 kali ini kepada awak media MotoGP yang sempat mewawancara dia?




M : Motogp
VR : Valentino Rossi


M : Vale, 2013 adalah musim pasang - surut untuk anda. Rabu kemarin anda mendapatkan kesempatan untuk menceritakan kembali kenangan anda dengan Yamaha di Milan...

VR : Yeah, itu malam yang menyenangkan sekaligus malam yang baik juga untuk berkumpul dengan yang lainnya dan mengingat kembali beberapa memori indah dan video yang asyik untuk ditonton. Buat saya musim ini adalah musin yang positif dengan banyak balapan yang seru, tetapi benar, saya mengalami pasang surut.

M : Apa target anda untuk tahun 2014?

VR : Pertama, kami sekarang mencoba untuk rileks dan mengisi ulang baterai untuk lebih siap tahun depan [sambil tersenyum]. Targetnya adalah untuk mencoba dan berbuat lebih baik lagi. Mencoba untuk lebih banyak naik podium dan mencoba untuk memenangi beberapa balapan dan kita akan lihat hasilnya di akhir musim.

M : Ada rumor yang mengatakan tentang pensiun, tetapi anda mengatakan kepada pers kalau itu semua hanya kesalah-pahaman...

VR : Sebenarnya itu tidak bisa dikatakan salah paham. Sangat jelas saya katakan, tetapi mereka meletakkan berita itu di posisi yang dapat membuat rumor tidak benar. Saya masih punya sisa kontrak satu tahun lagi dengan Yamaha dan dalam hati saya sebenarnya ingin melanjutkan kembali dengan dua tahun kontrak lagi di kahir musim, dengan catatan saya harus kompetitif tentunya, lalu baru saya akan memutuskan.

M : Adakah permintaan spesial anda untuk Yamaha, tentang motor?

VR : Saya meminta kerjasama Yamaha untuk memperbaiki masalah pada motor saya dan mengadaptasikannya untuk lebih cocok dengan gaya saya berkendara. Ini adalah target dengan Yamaha, dan mereka juga termotivasi untuk memberikan saya yang terbaik agar saya tetap bisa berada di barisan depan. Saya tidak sabar! Kita lihat saja nanti, tetapi target utamanya adalah yang tadi itu, mengembangkan motor untuk lebih cocok dengan riding style saya.

M : Bagaimana rasanya kembali satu garasi dengan Jorge Lorenzo - dan kemarin dia mengatakan dia merasa diberkati bisa satu garasi lagi dengan anda.

VR : [Tertawa] Saya rasa kami team yang sangat bagus! Sejujurnya, atmosfer tahun ini sangat baik dan begitu juga hubungan antara saya dengan dia. Dia salah satu yang terbaik... menurut saya, saat ini, dia yang terhebat. Tahun ini dia melakukan sesuatu hal yang luar biasa, walaupun dia gagal menjadi juara pada akhirnya. Saya sangat senang bisa berada satu tim dengan dia. Dia selalu bertanding dengan hebat, dan baik bagi saya untuk tetap mencoba menaikkan level kami.

M : Minggu lalu kami melihat anda meluncurkan Team Sky-VR46 milik anda., dengan Romano Fenati dan Francesco Bagnaia, di trek anda 'The Ranch' di Italia. Kelihatannya anda sangat entusias dengan proyek ini!

VR : Yeah! Sebenarnya proyek ini dimulai dari akademi pembinaan pembalap - pembalap muda Italia dan proyek ini sangat menyenangkan dan saya menikmatinya. Kami memiliki organisasi yang baik dan kami berusaha menolong pembalap - pembalap muda Italia untuk bersaing di papan atas. Dan akhirnya ide untuk membuat team muncul.

Pada awalnya kami sangat sangat khawatir - dan sampai sekarang pun masih! [tertawa] - tapi ini adalah proyek yang bagus dan mereka menikmatinya. Kami telah menyusun team dengan anggota yang sangat berpengalaman di bidangnya dan kami akan mencoba membantu Fenati dan Bagnaia untuk mendapatkan hasil yang baik tahun depan.

M : Apa rencana anda di liburan musim dingin ini?

VR : Tidak ada yang spesial. Saya suka sekali berseluncur, jadi di musim dingin ini saya akan naik ke puncak gunung, berselancar dengan teman - teman saya dan itu akan sangat sangat membuat saya rileks.

M : Sayangnya, di akhir tahun ini harus ditutup dengan kepergian Doriano Romboni...

VR : Sejujurnya, apa yang terjadi kepada Romboni membuat saya tidak dapat berkata - kata untuk beberapa alasan. Pertama - tama, Romboni itu bagaikan pahlawan untuk saya ketika saya kecil. di awal tahun 90-an saya menonton MotoGP dan kelas 250cc sangat terkenal, terutama di Italia. karena ada Biaggi, Capirossi dan Romboni sekaligus disana.

Saya selalu menjadi fans berat Romboni dan saya beruntung karena saya kenal dekat dengan dia, karena dia bersahabat dengan Graziano, ayah saya. Dia selalu sangat baik dan ramah kepada saya, yang saat itu baru berumur 10 tahun. Juga, kecelakaan itu sangat tidak dapat dipercaya, kehilangan nyawa pada balapan yang digelar untuk menghormati mendiang Simoncelli. Semua hal itu membuat saya tidak dapat berkata - kata, saya sangat sangat sedih...





via : Motogp

No comments:

Post a Comment