"Riding a race bike is an art - a thing that you do because you feel something inside."

Tuesday, March 18, 2014

Rossi Bahagia Bersama Kepala Mekanik Baru.

Ketika Valentino Rossi memecat kepala mekaniknya yang sudah sangat lama bersama dengan dia dan menggapai banyak sekali kesuksesan, Jeremy Burgess, banyak yang pesimis, dan mempertanyakan kebijakan atas keputusannya kejamnya.





Burgess sudah berada di samping Rossi semenjak debutnya di kelas premier dari tahun 2000. Bersama - sama mereka telah menjadi Legenda dengan 7 kali menggapai juara dunia bersama Honda dan Yamaha.

Tetapi berjalannya waktu, dan kesulitan Rossi untuk bersaing dengan trio Spanyol membuat dirinya ingin mencari motivasi baru dan dengan berat hati harus memecat Burgess.

Motivasi baru itu tampaknya ditemukan Vale di diri seorang Silvano Galbusera, yang langsung direkrutnya tahun lalu setelah musim berakhir di seri terakhir, Valencia.

Rossi langsung menunjukkan peningkatan yang impresif selama testing pra-musim 2014 bersama Galbusera dan mengakui kalau dirinya menjadi semakin percaya diri akan kemampuannya untuk lebih kompetitif tahun ini daripada tahun lalu.

Rossi mengatakan kepada MCN : "Saya sangat suka dengan cara kerja Silvano. Saya senang. Saya merasa OK bekerja dengan Burgess, tetapi saya merasa lebih baik lagi bekerja dengan Silvano. Dia selalu bekerja keras dan selalu ingin mendapatkan hasil yang lebih baik lagi. Dia tidak pernah puas. Saya juga merasa bahagia dengan atmosfir kerja saya bersama mekanik - mekanik australia saya yang awalnya sangat terkejut dan sedih dengan pergantian kepala mekanik. Tetapi sekarang mereka merasa nyaman bekerja dengan Silvano, dan tentu saja itu hal yang penting."

Salah satu kunci keberhasilan Vale untuk bisa klop dengan kepala mekanik barunya adalah kapasitas pembahasan teknikal motor, strategi dan settingan bisa lebih dalam dan jelas karena mereka menggunakan bahasa yang sama, Italia.

Rossi menambahkan : "Berbicara detail masalah teknis dalam satu bahasa itu sangat penting."

Galbusera juga mengamini, kalau berbicara dalam satu bahasa itu adalah hal yang vital, apalagi juga data-technician Vale juga orang Italia, Matteo Flamigni.

Galbusera mengatakan kepada MCN : "Ada juga saatnya memang kami harus berdiskusi dalam bahasa Inggris karena ada orang - orang kiriman Yamaha pusat dari Jepang yang tidak mengerti bahasa Italia. Tetapi pada akhirnya, keputusan final dan detail set-up motor serta pembahasan masalah lebih sempurna didiskusikan dalam bahasa Italia. Matteo terlibat 90% dalam setiap diskusi yang kami lakukan, itulah mengapa bahasa Italia sangat penting, karena komen pembalap itu sangat penting untuk memeriksa data dan kemudian mengambil keputusan. Dengan begini semuanya akan dapat dilakukan dengan lebih cepat."

No comments:

Post a Comment